SHARE

Lestari Moerdijat (Istimewa)

Sementara itu, lanjutnya, properti yang dinyatakan terdampak dan mengalami kerusakan akibat sejumlah bencana tersebut mencapai 14.262 rumah.

"Baru dua bulan tahun 2022 berjalan, lebih dari 1.000.000 jiwa harus mengungsi akibat bencana alam dan lebih dari 14.000 rumah rusak," sebutnya.

Oleh karena itu, dia menekankan upaya pemulihan dampak bencana harus mendapat perhatian serius dari para pemangku kepentingan, baik di pusat maupun daerah.

"Upaya itu diperlukan karena dengan kondisi Indonesia yang rawan bencana alam ini, potensi terjadinya penambahan korban jiwa dan kehilangan tempat tinggal akan sangat besar," ujarnya.

Halaman :