SHARE

istimewa

Wapres juga memberi contoh sejarah bangkitnya Jepang pascaledakan bom Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945. Saat itu guru yang berperan besar bagi Jepang untuk bangkit dan membangun negaranya.

"Pascabom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945, gurulah yang menjadi tumpuan bangsa Jepang untuk bangkit membangun kembali negerinya yang sudah porak-poranda," katanya.

Di Indonesia, lanjutnya, pahlawan masa kemerdekaan ada pula yang berprofesi sebagai guru, antara lain Ki Hajar Dewantara dan Dewi Sartika.

"Di Indonesia, kita pun memiliki pahlawan-pahlawan kemerdekaan yang membaktikan diri sebagai pendidik anak bangsa, seperti Ki Hajar Dewantara dan Dewi Sartika, serta lainnya," katanya.

Oleh karena itu, Wapres berharap para guru di seluruh daerah menjadi sumber kekuatan baru bagi kemajuan bangsa Indonesia.

"Selama ini guru dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Akan tetapi, jasa mereka sangat besar karena selain menjadi teladan dan suluh kehidupan, guru juga telah menjadi sumber kekuatan bagi kemajuan bangsa," ujar Wapres.

Halaman :
Tags
SHARE