SHARE

Istimewa

Penghargaan khusus lainnya juga diberikan kepada Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) atas komitmen mereka selama tiga tahun berturut-turut mendukung penyelenggaraan program PKW. Pada 2020, Dekranas memberikan pelatihan kewirausahaan untuk mendukung pengembangan ragam keterampilan di lima destinasi wisata, yaitu Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Danau Toba, dan Likupang.

Pada 2021, kerja sama berfokus pada pengembangan tenun ikat di 18 kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sementara pada 2022, Dekranas mendukung PKW Tekun Tenun Indonesia 2022 di enam provinsi, yakni Jambi, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Dari kerja sama tersebut, Dekranas tercatat telah membina 3.000 peserta wirausaha anak usia sekolah tidak sekolah di bidang tekun tenun dan pendukung destinasi wisata prioritas.

“Harapan kami, penghargaan ini tidak hanya menjadi apresiasi, tetapi juga inspirasi bagi pihak-pihak lain yang dapat turut berperan dalam pengembangan kursus dan pelatihan di Indonesia,” kata Wartanto.

Selain memberikan penghargaan khusus, Ditsuslat juga memberikan apresiasi kepada LKP penyusun video best practice dan video ajar dalam penyelenggaraan program PKK dan PKW. Berikutnya, untuk meningkatkan kinerja LSK dan LKP, Ditsuslat juga memberikan penghargaan kepada Lembaga Sertifikasi Kompetensi dengan Penilaian Kinerja Terbaik, LKP Penyelenggara Program PKK dalam Penempatan Lulusan Terbaik, dan LKP Penyelenggara Program PKW Pembina Rintisan Usaha Terbaik.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap penyusunan video best practice dan bahan ajar, Ditsuslat memberikan penghargaan berupa piagam, cenderamata, serta uang pembinaan. Adapun untuk proses seleksi lomba, pelaksanaan seleksi sendiri telah dilakukan sejak beberapa bulan lalu oleh kurator dari Pusdatin Kemendikbudristek, di mana ada total 2.800 video best practice untuk program PKK dan 1.800 video best practice PKW

Halaman :