SHARE

Ilustrasi

Namun yang jadi perhatian Hilman, tak sedikit jamaah yang terpapar COVID-19 sepulang dari Arab Saudi pada awal-awal pemberangkatan. Bahkan tingkat positif pada Januari mencapai 47,22 persen dan pada Maret angkanya turun hanya sekitar 0,67 persen yang terpapar.

"Kita bersyukur bahwa segala dinamika yang kita hadapi, tekanan-tekanan yang kami hadapi, bahkan juga dorongan untuk memberhentikan pengiriman jamaah umrah juga tidak sedikit.  Alhamdulillah bisa kita lewati," kata dia.

Menariknya, kata dia, saat Pemerintah Saudi melonggarkan sejumlah aturan protokol kesehatan, seperti tak diwajibkan memakai masker di tempat terbuka dan dicabut pembatasan jarak, justru jamaah umrah Indonesia paling disiplin dalam menerapkan hal tersebut.

"Faktanya orang sana sudah lebih bebas. Yang menarik orang-orang Indonesia yang cukup disiplin karena memang di kitanya ditekankan betul waktu itu, di sana mereka tetap memakai masker," kata dia.

Halaman :