SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Anggota Komisi IX DPR RI Elva Hartati mengatakan pemerintah daerah harus terus melakukan strategi jemput bola dan dari pintu ke pintu untuk meningkatkan vaksinasi COVID-19 sehingga vaksin tidak menumpuk dan menghindari kedaluwarsa.

Elva Hartati kepada wartawan di Jakarta, Senin mengatakan tata kelola vaksin harus terus dibenahi termasuk rantai distribusi dan rantai dinginnya.

Ia menyarankan pemda provinsi harus segera melakukan koordinasi yang masif dengan pemda kabupaten/kota dan sebaliknya sehingga tidak saling tunggu 

"Pemda harus terus melakukan strategi jemput bola dan door to door untuk meningkatkan vaksinasi sehingga vaksin tidak menumpuk," tutur Elva.

Dia mengatakan COVID-19 tidak bisa dianggap enteng walaupun banyak yang menyamakan dengan flu. Varian Omicron menurutnya harus dipahami sebagai varian COVID-19 yang sangat mudah menular.

"Dan jika orang tua kita dan mereka yang mempunyai komorbid, akibatnya bisa sangat fatal, terutama bagi yang belum divaksin," ucap dia.

Untuk itu, kata dia, Komisi IX DPR tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi mengenai protokol kesehatan dan mengajak masyarakat untuk segera vaksin.

"Jangan sampai kita kehilangan orang yang kita sayangi sampai sadar bahwa COVID-19 ini serius,” ujar Elva.

Dia melihat pemerintah pusat menerima laporan dari pemda melalui laporan harian. Dia juga menyarankan agar pemerintah pusat sebaiknya meningkatkan sampling acak ke sentra-sentra vaksinasi untuk memantau pelaksanaan di lapangan.

"Pemerintah pusat bisa juga memaksimalkan laporan dari masyarakat dengan membuka desk secara virtual. Ada banyak cara inovasi untuk percepatan program vaksinasi,” ucap Elva.

Halaman :
Tags
SHARE