SHARE

Istimewa (Net)

CARAPANDANG.COM - Oleh: Amir Fiqi, Wartawan dan Pemerhati Sosial

Isu reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju beredar kencang setalah secara resmi Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung dalam barisan partai politik pendukung pemerintah.

Hal itu sangat wajar terjadi, sebab  di dunia politik tidak ada makan siang gratis. Begitupun keputusan PAN bergabung pasti akan mendapatkan kompensasi dari Presiden Jokowi – kompensasi yang sangat mungkin adalah mendapatkan kursi menteri.

Soal kompensasi, PAN sudah menjawab secara tegas, alasannya partai matahari putih ini bergabung dalam barisan koaliasi adalah ingin memberikan sumbangsih pemikiran dalam rangka membantu pemerintahan Jokowi-Ma’ruf dalam membangun Indonesia hingga 2024.  Dan soal kursi menteri sepenuhnya diserahkan kepada Presiden Jokowi.  Tapi jika dibutuhkan PAN siap memberikan kader terbaiknya. Apakah itu benar?, kita lihat nanti.

Namun, kabar yang berkembang Presiden telah menyiapkan satu kursi menteri untuk PAN yakni Menteri Perhubungan. Dan jabatan ini akan diisi oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.

Reshuffle untuk siapa?

Soal isu reshuffle tentunya menjadi hal yang sangat menegangkan bagi partai politik dan jajaran menteri yang sedang menjabat. Tegang, apakah kursi yang sekarang ditempati akan digeser atau tetap aman.

Halaman :
Tags
SHARE