SHARE

Istimewa

CARAPANDANG -   Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memiliki peran penting membantu Pemerintah dan pihak-pihak lainnya dalam menghadapi situasi darurat kesehatan.

Demikian disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani saat berbicara pada forum yang digelar oleh Inter-Parliamentary Union (IPU) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), di BICC, Nusa Dua, Bali, Selasa (22/3).

Puan  menjelaskan peran yang diambil oleh DPR saat situasi darurat itu terkait urusan legislasi, penganggaran, dan pengawasan. 

“Saat pandemi atau bencana melanda, semua orang berperan menjaga kesehatan masyarakat. Pandemi membuat kita menyadari peran anggota parlemen dalam kedaruratan medis,” ujarnya. 

Dalam kesempatan ini dia menyampaikan pandemi Covid-19 membuka kelemahan sistem dan kurangnya kesiapan dunia dalam menanggulangi kedaruratan kesehatan.

“Saat kita dihadapkan dengan ancaman, risiko, dan kerentanan, kita menyadari urgensi untuk pendekatan semua (jenis) bahaya (ancaman, Red), (pendekatan) multisektoral, dan terkoordinasi untuk kesiapsiagaan darurat kesehatan,”  katanya.

Puan  menegaskan pandemi  ini jadi momentum untuk meningkatkan kepemimpinan parlemen dalam penanggulangan krisis kesehatan. “Parlemen harus mengambil peran utama mempromosikan kesiapsiagaan darurat kesehatan negara,” ujar Puan Maharani.

Dalam forum itu, dia pun mengajak delegasi parlemen dari 115 negara untuk membuat undang-undang kesehatan yang lebih komprehensif dan proporsional di negara masing-masing. Dan dia pun  mendorong kebijakan itu memperhatikan kebutuhan perempuan, anak-anak, dan kelompok rentan. 

Tags
SHARE