SHARE

Istimewa

CARAPANDANG - Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno mengatakan bahwa partai Golkar tidak mungkin akan berbeda sikap dengan Presiden Jokowi  soal pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Partai Golkar akan mendukung penuh sikap presiden yang telah menegaskan bahwa Pemilu tetap diadakan tepat waktu yakni tahun 2024.  

"Golkar tak mungkin beda dengan sikap Jokowi," ujarnya dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu (13/4).

Adi mengatakan dengan sikap tegas Partai Golkar  dan Presiden Jokowi maka wacana penundaan pemilu tidak akan kembali mengemuka.  Dan tersebut  sudah sejalan dengan harapan rakyat.

"Saya kira tidak ada perdebatan lagi. Golkar fix dukung Pemilu 2024 tanpa penundaan. Itu artinya, usulan penundaan pemilu secara otomatis gugur karena ditolak presiden dan melarang menterinya bicara pilpres," jelasnya. 

Dia menilai sikap Golkar tersebut telah menunjukkan ketaatan terhadap pemimpin koalisi Pemerintah, yakni Presiden Jokowi. "Ajeg dan senapas dengan sikap Jokowi," kata dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Bidang Komunikasi dan Informasi Nurul Arifin mengatakan, Partai Golkar sangat mendukung keputusan Pemerintahan Presiden Jokowi yang akan menggelar pemilu sesuai jadwal yang disepakati dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada 14 Februari 2024.

Nurul mengklaim selama ini partai-nya tidak pernah bersikap mendua soal pelaksanaan Pemilu 2024. Golkar taat pada konstitusi. "Golkar selalu tegak lurus pada peraturan," tuturnya.

Dia juga mengklaim bahwa Ketua Umum Golkar juga tidak pernah menyatakan persetujuannya untuk menunda pemilu atau pengusulan perpanjangan masa jabatan presiden. Bahkan, tutur Nurul melanjutkan, partainya justru melakukan upaya untuk terus melakukan sosialisasi menuju Pemilu 2024. 

Tags
SHARE