SHARE

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria (istimewa)

CARAPANDANG.COM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak mengurangi jumlah rumah sakit (RS) rujukan pasien COVID-19 meski kasus penyakit dari virus SARS CoV-2 itu telah terkendali.

"Tidak ada pengurangan, nanti akan disesuaikan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ketika diwawancarai wartawan di Balai Kota Jakarta, Rabu (24/11/2021).

Adapun rumah sakit rujukan di Jakarta untuk perawatan COVID-19 mencapai 140 RS dengan jumlah tempat tidur isolasi (BOR) mencapai total 4.256 tempat tidur dan tempat tidur unit perawatan intensif (ICU) mencapai 675 unit.

Hingga 21 November, okupansi tempat tidur pasien COVID-19 di 140 RS mencapai 185 tempat tidur atau empat persen dan tempat tidur ICU terisi 42 pasien atau enam persen.

Begitu juga tenaga kesehatan, lanjut dia, tetap bersiaga meski kasus COVID-19 terkendali.

"Rumah sakit rujukan siap, sekalipun BOR dan ICU turun signifikan, semua sarana dan prasarana dukungan tenaga kesehatan semuanya siap, apalagi masih di musim hujan tentu lebih lagi persiapannya," katanya.

Hingga 23 November 2021 berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI, penambahan kasus positif COVID-19 mencapai 69 kasus dan kasus aktif (dirawat dan diisolasi) mencapai 26 pasien sehingga total mencapai 486 orang.

Pasien sembuh bertambah 43 orang sehingga total menjadi 849.491 orang.

Untuk capaian vaksinasi dosis pertama di DKI Jakarta mencapai 11 juta atau 123,7 persen dari target 8,94 juta sasaran di Ibu Kota. Dari jumlah itu, sebanyak 83 persen di antaranya adalah warga dengan KTP Jakarta.

Sedangkan jumlah warga yang sudah divaksin dua dosis mencapai 8,88 juta atau sudah 99 persen.