SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Aset-aset kripto dapat disita untuk membantu memerangi kejahatan ekonomi, pemerintah Inggris mengatakan pada Kamis.

Tapi proposal penyitaan aset kripto itu tak mengalami perombakan radikal yang diminta anggota parlemen yang menginginkan satu badan pemberantas kejahatan.

Penipuan perbankan dan daring telah meroket di Inggris, terutama sejak pandemi COVID-19.

Dalam tanggapannya terhadap pertanyaan parlemen mengenai kejahatan ekonomi, pemerintah mengatakan pihaknya akan mengajukan rancangan undang-undang untuk memungkinkan aset kripto disita dan diamankan lebih cepat. Pengajuan RUU itu dilakukan segera setelah parlemen memungkinkan bersidang.

"Secara khusus, (kami mengusulkan) pembentukan lembaga yang berwenang melakukan perampasan sipil yang akan mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh mereka yang tidak dapat dituntut tapi menggunakan dana mereka untuk kejahatan lebih lanjut," kata pemerintah kepada Komite Terpilih Perbendaharaan (TSC) parlemen.

Parlemen itu juga merekomendasikan satu badan untuk menangani kejahatan ekonomi menggantikan sejumlah lembaga yang "membingungkan", tapi pemerintah mengatakan pendekatan multi-lembaganya adalah yang tepat.

"Pendekatan ini memungkinkan kita untuk membedakan di antara jenis-jenis kejahatan yang berbeda," kata pemerintah, seraya menambahkan bahwa penipuan di sektor publik membutuhkan tanggapan yang berbeda terhadap penipuan yang dilakukan oleh orang atau bisnis.
 

Halaman :