SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Pakistan bergabung dengan negara-negara Muslim lain untuk mengutuk serbuan Israel ke kompleks Masjid Al Aqsa di wilayah Yerusalem Timur yang diduduki.

"Pakistan mengutuk keras penyerbuan di halaman Masjid Al Aqsa oleh pemukim Israel di bawah perlindungan pasukan pendudukan Israel," kata Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam sebuah pernyataan pada Minggu (7/8).

Pakistan mengatakan bahwa tindakan provokatif tersebut secara terang-terangan melanggar kesucian Kiblat Pertama dan melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia.

"Insiden semacam itu merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional, norma, dan praktik internasional. Setiap upaya untuk mengubah status sejarah dan hukum Masjid Al Aqsa harus dihentikan," kata kementerian itu.



Sekelompok pemukim ilegal Yahudi memaksa masuk ke kompleks Al Aqsa pada Minggu, ketika Israel melanjutkan pengebomannya di Jalur Gaza.

Israel telah menewaskan 43 orang dan melukai lebih dari 300 orang di Gaza dalam serangan terbarunya di daerah kantong Palestina, yang berada di bawah blokade militer Israel selama 15 tahun.

Qatar, Jordania, Kuwait, Turki, dan Arab Saudi termasuk di antara negara-negara yang mengecam serangan Israel di tempat suci Islam tersebut.

Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan "praktik provokatif Israel adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengubah status historis dan hukum Masjid Al Aqsa, dan untuk memajukan pembagian temporal masjid".

Halaman :