SHARE

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi

CARAPANDANG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak kementerian-lembaga serta pihak swasta untuk menyelenggarakan program mudik gratis dan mengatakan bahwa kegiatan tersebut dapat berkontribusi dalam mengurangi padatnya volume kendaraan dalam masa mudik Lebaran 2022.

Menhub saat melakukan peninjauan ke Pos Pelayanan Terpadu Jalur Wisata Puncak Polres Bogor di simpang Gadog, Bogor, Jawa Barat pada Kamis. menjelaskan bahwa program mudik gratis dapat menjadi kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang baik karena membantu para pemudik untuk kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama kerabat.

Selain itu, juga dapat membantu mengurangi kepadatan arus lalu lintas pada musim mudik. “Ini CSR yang sangat produktif, yang membantu juga berkurangnya kemacetan,” kata Menhub.

Dia mengilustrasikan, apabila ada 400 armada bus yang dikerahkan untuk program mudik gratis, dengan kapasitas masing-masing 50 orang, maka sudah dapat mengakomodir sebanyak 20.000 pemudik.

“Alhamdulillah 20.000 orang. Kalau 20.000 itu naik motor, itu berarti 10.000 motor yang tidak bergerak,” katanya.

Dia pun meminta agar para kementerian-lembaga dan pihak swasta dapat menggelar mudik gratis, setidaknya bagi karyawan-karyawan yang bekerja di kantor masing-masing.

Menhub juga mengatakan program mudik gratis akan sangat membantu masyarakat dari segi biaya, sehingga uang yang seharusnya dikeluarkan untuk biaya transportasi mudik dapat disimpan dan mungkin diberikan kepada sanak saudara yang berada di daerah.

Sebelumnya, usai meninjau pelaksanaan Mudik Gratis 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan di Terminal Jati Jajar Depok Jawa Barat pada Kamis, dia mengatakan bahwa daya beli masyarakat belum sepenuhnya pulih usai dilanda krisis akibat pandemi, sehingga sangat membutuhkan layanan mudik gratis.

Dia pun mengatakan bahwa layanan mudik gratis yang diselenggarakan merupakan instruksi dari Presiden Joko Widodo untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para pemudik.