SHARE

Aktris Marissa Anita (istimewa)

CARAPANDANG.COM - Aktris sekaligus pemenang Piala Citra kategori Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2021 Marissa Anita, mengatakan pentingnya kehadiran sineas-sineas perempuan untuk menyampaikan pesan dan cerita tentang perempuan.

"Saya berharap akan semakin banyak film maker perempuan. Banyak cerita-cerita perempuan yang harus disampaikan dan itu rasanya paling pas disampaikan oleh perempuan, karena cara pandang perempuan dan laki-laki itu jelas berbeda," kata Marissa usai menerima Piala Citra-nya pada Rabu (10/11) malam di Jakarta.

Ia lalu menyebutkan nama sutradara Kamila Andini yang mengarahkan film "Yuni". Film ini menceritakan tentang perempuan muda bernama Yuni (Arawinda Kirana) seorang gadis píntar dan mempunyai mimpi yang sangat besar.

Impiannya ingin bisa kuliah setinggi-tingginya. Suatu hari, Yuni dilamar oleh seorang pría yang tidak dikenali. Ia menolak lamaran tersebut dan menjadi bahan pembicaraan orang-orang disekitarnya.

Lamaran kedua pun datang, Yuni masih menolak dan lebih memertingkan untuk menggapai cita-citanya. Namun, sebuah mitos menghantuínya yang dimana jika seorang perempuan menolak dua kali lamaran, dia tidak akan pernah menikah selama-lamanya.

Menghadapi semua tekanan yang terjadi dalam hidupnya, membuat Yuni harus berhadapan dergan Yoga (Kevin Ardilova), teman semasa kecilnya yang pemalu serta Pak Damar (Dimas Aditya), guru sastra favoritnya di sekolah.

Halaman :