SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM – Dwi Subekti, seorang ibu dua anak yang tinggal di Jakarta Timur, pernah mengalami masa terpuruk saat bisnis handphone-nya bangkrut dan ia bahkan menjual seluruh asetnya.

Pengalaman pahit membuatnya tak terpikirkan untuk kembali berani berbisnis. Di tengah keputusasaanya, ia kemudian menemukan dan mengenal platform digital Warung Pintar.

Warung Pintar merupakan sebuah perusahaan teknologi yang menawarkan solusi terintegrasi ekosistem bisnis, khususnya bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) warung.

Tidak hanya membantu pebisnis warung untuk bisa dengan mudah mendapatkan barang dagangan, Warung Pintar sekarang sudah berkembang dengan menghubungkan UMKM dengan pengusaha grosir, distributor, bahkan pemilik brand.

Dwi Subekti salah seorang di antara sekian banyak pebisnis warung yang telah memanfaatkan teknologi dan layanan Warung Pintar.

Bermodalkan keberanian, Dwi mencoba solusi digital Warung Pintar dan menjadikan lahan miliknya yang hanya seluas 1x1,5 meter menjadi warung sederhana.

Sedikit demi sedikit, Dwi terus menabung, mengumpulkan modal untuk menumbuhkan bisnisnya. Dwi mengandalkan suplai stok dari Warung Pintar untuk mendapatkan barang dengan harga terbaik.

Ketika pandemi merebak awal 2020, Dwi semakin memutar otak untuk dapat bertahan dan mencoba beradaptasi dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi bagi bisnisnya.

Di saat yang sama, Warung Pintar meluncurkan layanan Grosir Pintar, sebuah layanan berbasis teknologi yang bertujuan untuk memberi akses bagi pengusaha grosir menjalankan manajemen inventaris, menjangkau pasar lebih luas, serta memperoleh kemudahan dari segi logistik.

Akhirnya Dwi memutuskan untuk menggunakan modal yang telah terkumpul untuk mentransformasi warung kecilnya menjadi toko grosir dan menjadi bagian dalam Grosir Pintar.

Terintegrasi dalam Aplikasi Warung Pintar, pengusaha grosir yang terdaftar dalam Grosir Pintar seperti Dwi dapat menjangkau hingga lebih dari 300 warung sebagai pelanggan baru dalam jarak 5 hingga 10 kilometer dari toko miliknya.

Sejak bergabung dengan Grosir Pintar, Dwi mendapatkan banyak pelanggan warung loyal yang selalu memenuhi kebutuhan stok melalui toko grosirnya, integrasi ini membuatnya tercatat memperoleh keuntungan mencapai 8 kali lipat dari sebelumnya.

"Pelan tapi pasti mulai dari kecil, saya dapat bertumbuh bersama Warung Pintar menjadi lebih besar. Pengguna aplikasi Warung Pintar sekitar toko grosir saya, dapat saya jangkau dengan mudah lewat aplikasi Grosir Pintar sehingga pendapatan saya semakin meningkat, mulai dari omset 2 juta perhari, sekarang sudah berkali-kali lipat," katanya, dikutip dari keterangan Warung Pintar, Minggu.

Warung Pintar tidak hanya membantu dalam memenuhi stok warung namun juga mendukung pertumbuhan bisnis warung menjadi toko grosir. "Kini saya dapat menyuplai warung sekitar dengan mudah tanpa harus pusing memikirkan siapa yang akan berbelanja di toko grosir saya," kata Dwi.

Halaman :
Tags
SHARE