SHARE

Ilustrasi

CARAPANDANG - Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan sejak 8 Januari hingga April 2022 sekitar 118 ribu orang telah berangkat umrah ke Tanah Suci.

"Sampai saat ini sejak Januari kita sudah terdapat 118 ribu orang yang berangkat ke Saudi Arabia untuk menunaikan ibadah umrah," ujar Hilman dalam diskusi daring yang diikuti dari Jakarta, Rabu (20/4/2022).

Hilman menjelaskan pelaksanaan umrah pada tahun ini penuh dinamika, pasalnya penyelenggaraan masih dalam suasana pandemi COVID-19, sehingga diperlukan kehati-hatian.

Saat awal-awal umrah dibuka, kata dia, Pemerintah Arab Saudi memberlakukan aturan ketat bagi jamaah luar negeri, seperti hanya menerima empat jenis vaksin, karantina di negara ketiga sebelum memasuki Saudi, hingga ketentuan PCR.

Kementerian Agama kemudian meresponsnya dengan menerapkan skema One Gate Policy untuk menekan segala bentuk potensi penularan COVID-19. Skema ini juga mendapat atensi dari jamaah, ada yang mendukung, tak sedikit pula yang menentang.

"Waktu itu diapresiasi banyak pihak, tapi juga cukup banyak ditentang oleh banyak pihak juga, khususnya para pelaku jamaah umrah yang memang waktu itu minta keringanan di dalam protokol kesehatan," kata Hilman.

Seiring melandainya kasus COVID-19 di Arab Saudi, otoritas setempat akhirnya mencabut sejumlah aturan protokol kesehatan, seperti tak perlu karantina serta PCR, hanya diwajibkan vaksinasi dosis lengkap dari vaksin yang berlaku di Saudi.

Halaman :