SHARE

Gubernur BI, Perry Warjiyo (istimewa)

CARAPANDANG.COM - Bank Indonesia (BI) mencatat telah melakukan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) untuk pendanaan APBN sebesar Rp143,32 triliun hingga November 2021.

Gubernur BI Perry Warjiyo dalam jumpa pers hasil RDG di Jakarta, Kamis, mengatakan pembelian SBN tersebut terdiri dari Rp67,87 triliun melalui lelang utama dan Rp75,46 triliun melalui mekanisme Greenshoe Option (GSO).

"Kebijakan yang mendorong pelonggaran likuiditas ini merupakan sinergi BI dengan pemerintah dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional," kata Perry Warjiyo.

Ia menambahkan kebijakan bank sentral tersebut juga disertai dengan penambahan likuiditas (Quantitative Easing) di perbankan hingga sebesar Rp137,24 triliun.

Dengan ekspansi moneter tersebut, menurut dia, terjadi pelonggaran kondisi likuiditas perbankan yang terlihat pada rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) yang tinggi, yakni 34,05 persen dan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh sebesar 9,44 persen (yoy).

Halaman :