SHARE

Ketua DPR RI Puan Maharani

CARAPANDANG -  Meningkatnya elektabilitas Puan Maharani  karena hasil kinerjanya yang sukses memimpin lembaga DPR RI, bukan hasil polesan bedak pencitraan semu. 

Hal ini disampaikan oleh  Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu kepada wartawan di Jakarta, Jumat (29/4). 

Masinton memaparkan sejumlah keberhasilan Puan Maharani memimpin lembaga DPR. Menurutnya mulai dari kesuksesan DPR menggelar Sidang Parlemen Dunia atau Inter-Parliamentary Union, hingga sikap konsistensi Puan menegakkan konititusi dalam agenda demokrasi.

"Sukses memimpin forum parlemen internasional dan konsistensi Mbak Puan dalam menegakkan konstitusi dan agenda demokrasi, menolak perpanjangan periode masa jabatan presiden. Apresiasi datang dari internasional dan dari rakyat Indonesia," ujar Anggota Komisi XI DPR itu. 

Sebelumnya, dalam hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Independen memaparkan adanya kenaikan elektabilitas Puan Maharani dalam bursa calon Pemilihan Presiden 2024. Direktur Riset Lembaga Survei Independen Fathur Rahman menyebutkan elektabilitas Puan naik hingga mencapai 3,1 persen.

“Perlahan namun pasti, elektabilitas Ketua DPR RI Puan Maharani terus mengalami tren kenaikan,” kata Fathur Rahman.

Sosok Puan dianggap berhasil merepresentasikan suara masyarakat luas. Seperti soal sikap tegas Puan dalam menolak wacana penundaan Pemilu 2024.

Survei denganmargin of error 3,05 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen itu juga merekam pernyataan publik yang menilai Puan berhasil mengharumkan nama Indonesia dalam forum internasional sekelas Inter-Parliamentary Union, IPU ke-144 yang digelar di Bali pada Maret 2022.

Nama Puan juga harum di lembaga internasional seperti WHO yang mengapresiasi kerja Puan selama ini. Tak hanya itu, publik juga merespon positif kesuksesan serta komitmen Puan dalam mengawal dan mengesahkan Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Khusus untuk bursa calon wakil presiden, nama Puan masuk tiga besar dengan elektabilitas 13,32 persen. Posisinya berada di bawah Menparekraf Sandiaga Uno dengan elektabilitas 19,5 persen dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang meraih elektabilitas 24,6 persen. 

Tags
SHARE