SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Anggota Komisi 1 DPR RI Yan Permenas Mandenas meminta fasilitas Bandara Frans Kaisiepo Kabupaten Biak Numfor menjadi bandara transit untuk semua layanan penerbangan yang memasuki wilayah di Papua.

"Saya harapkan pemkab Biak Numfor membuat usulan perencanaan pengembangan Bandara Frans Kaiseipo Biak untuk disampaikan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan,"ungkap legislator Yan Permenas Mandenas saat melakukan dialog masa reses di Biak, Jumat malam.

Ia mengakui, jika bandara Biak menjadi tempat transit untuk semua rute penerbangan di Papua maka dampaknya secara ekonomi akan lebih banyak ke daerah dan masyarakat.

Bahkan dampak lain diterima Biak saat bandara Frans Kaisiepo menjadi tempat transit, menurut Yan Mandenas, maka tingkat hunian jasa perhotelan akan terisi sehingga mendatangkan income buat daerah.

Yan menyebut, sebagai contoh keberadaan bandara Hasanuddin Makassar, Sulsel dijadikan tempat transit seluruh penerbangan di wilayah Timur Indonesia maka setiap penumpang yang berangkat ke wilayah pulau Jawa dan kota lainnya harus transit.

Dampaknya secara ekonomi bandara Hasanuddin sebagai kota transit penerbangan wilayah Timur Indoesia, menurut Yan Mandenas, di antaranya tempat penginapan hotel banyak tamu menginap menunggu waktu keberangkatan.

"Saya harap Pemkab Biak Numfor dapat merancang desain penerbangan wilayah Papua melalui bandara Frans Kaisiepo Biak,"harap legislator Gerindra dapil Papua.

Diakuinya, kondisi saat ini meski fasilitas penerbangan bandara Frans Kaisiepo sangat bagus namun aktivitas penerbangan ke bandara Biak sangat kurang.
 

Halaman :
Tags
SHARE