SHARE

Istimewa

CARAPANDANG - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengungkapkan koreksi terhadap konversi angka dari hasil pembacaan unggahan foto formulir C.Hasil Plano di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dipublikasikan pemilu2024.kpu.go.id.

Hal itu disampaikan merespons kenapa situs tersebut tak juga menampilkan data terkini sejak 22 Februari 2024 lalu.

Menurut Hasyim, proses publikasi berjalan secara bertahap berdasarkan perkembangan hasil koreksi yang dilakukan. KPU, jelasnya, senantiasa mengunggah formulir C.Hasil Plano yang ada di TPS ke situs tersebut.

"Kenapa enggak ditayangkan perkembangannya misalkan, ya karena masih ada yang belum sinkron. Maka bagi yang belum sinkron menunda dulu dan melanjutkan dengan yang sudah sinkron," ujar Hasyim dalam konferensi pers di Kantor KPU, dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (24/2/2024).

Pantauan CNBC Indonesia hingga Jumat (23/2/2024) pukul 22.00 WIB, data KPU untuk perolehan suara untuk Pilpres masih menunjukkan hasil perhitungan suara per Kamis (22/2/2023) pukul 23:00 WIB dengan 75,26% dari 823.236 data TPS telah tertampung masuk.

Sementara untuk data Pemilihan Legislatif (Pileg), hingga Jumat (23/2/2024), pukul 22.00 WIB, menurut real count Komisi Pemilihan Umum (KPU), data terbaru masih menunjukkan hasil perhitungan suara per Kamis (22/2/2023) pukul 23:00 WIB, suara terkumpul mencapai 62,09% dari seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Menurut Hasyim, proses rekapitulasi hasil penghitungan suara untuk Pilpres 2024 di tingkat kecamatan telah mencapai 39,95 persen.

Perkembangan data tersebut itu mencatat proses rekapitulasi di tingkat kecamatan oleh total 7.277 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan 128 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) hingga 23 Februari pukul 02.00 WIB.

"Untuk Pilpres, kecamatan telah selesai melaksanakan pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat kecamatan berjumlah 2.905 kecamatan atau setara dengan 39,92 persen," jelas Hasyim.

Menurutnya, PPK yang masih dalam proses pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara berjumlah 2.660 kecamatan atau 36,55%. Dan yang belum melakukan pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara ada 1.712 kecamatan atau 23,53$.

Ada 120 PPLN yang telah selesai melakukan pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara atau 93,76%. Sekitar 3,12% atau 4 PPLN yang masih dalam proses rekapitulasi penghitungan perolehan suara. Dan 4 PPLN yang belum melakukan pleno rekapitulasi penghitungan suara atau 3,12%. dilansir cnbcindonesia.com

Tags
SHARE