SHARE

Istimewa

CARAPANDANG - Batavia Madrigal Singers (BMS) berhasil menjuarai 31st European Grand Prix for Choral Singing (EGP) 2022 yang berlangsung di Grand Theatre kota Tours, Perancis, pada Sabtu (18/6) waktu setempat.

Pendiri dan direktur BMS Avip Priatna mengatakan pihaknya merasa bangga dan bahagia atas pencapaian ini walaupun EGP sempat ditunda dua tahun karena adanya pandemi COVID-19.

“Saya mewakili BMS mengucapkan syukur kepada Tuhan YME dan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi mempersiapkan kami sehingga menjadi juara di 31st European Grand Prix for Choral Singing (EGP) 2022 ini,” kata Avip melalui siaran pers yang diterima Antara pada Minggu.

Pada babak European Grand Prix tahun ini, masing-masing finalis EGP mempersiapkan program penampilan secara bebas dengan durasi waktu 22 hingga 26 menit dan melibatkan karya dari tiga zaman yang berbeda.

Pada pertandingan ini, BMS diperkuat dengan 44 orang penyanyi dan satu pianis yang dikonduktori oleh Avip membawakan enam buah karya dari Thierry Machuel, Juan Gutiérrez de Padilla, Edward Elgar, József Karai, Toyotaka Tsuchida, dan Ken Steven.

Adapun tujuh juri yang menilai penampilan di EGP antara lain Brady Allred, konduktor dari Salt Lake City, Amerika Serikat, Martina Batič konduktor dari Slovenia, Roland Hayrabedian konduktor dari Perancis, Simon Kim Phipps, konduktor dari Inggris, Mikael Wedar, konduktor dari Swedia, dan Adrian Pop, seorang komposer dari Rumania.

Selain BMS, turut berlaga pada ajang EGP kali ini termasuk Paduan Suara Mahasiswa Universitas Padjajaran dari Indonesia, Jāzeps Vitols Latvian Music Academy Mixed Choir dari Latvia, dan Choir SŌLA of the Latvian Academy of Culture yang juga dari Latvia.

European Grand Prix for Choral Singing merupakan kompetisi paduan suara tertua di dunia yang mempertandingkan para pemenang juara umum dari enam kompetisi paling bergengsi di Eropa.

BMS dapat terpilih untuk tampil pada ajang EGP karena pada 2019 menjadi juara umum dalam kompetisi Certamen Coral de Tolosa (Tolosa Choral Competition) di Spanyol.

“Setelah pertandingan ini, BMS tetap akan selalu memberikan performa-performa terbaiknya, bukan saja di setiap pertunjukan, tetapi juga membawa nama harum Indonesia di setiap kompetisi ternama Internasional yang kami ikuti,” kata Avip.

Selain menjuarai ajang EGP dan Certamen Coral de Tolosa, BMS telah mengukir sejumlah prestasi mancanegara lainnya termasuk dua di antaranya yaitu juara pertama kompetisi “50th Tolosa Choral Contest” pada 2018 dan tiga gelar pada 48th Tolosa Choral Contest di Spanyol pada 2016. 

Tags
SHARE