SHARE

Pelantikan Bupati-Wabup Natuna disiarkan melalui kanal facebook Diskominfo Natuna, Senin (24/5). (istimewa)

CARAPANDANG.COM – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Ansar Ahmad akhirnya melantik Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Natuna terpilih hasil pilkada serentak 2020. Bupati dan Wakil Bupati terpilih tersebut adalah Wan Siswandi dan Rodial Huda yang dilantik di Gedung Daerah, Senin (24/5/2021).

Gubernur Ansar Ahmad mengatakan sesuai petunjuk dari Kementerian Dalam Negeri, pelantikan Bupati-Wakil Bupati Natuna periode 2021-2024 dilakukan secara tatap muka dengan memperketat protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Pelantikan berjalan sederhana, namun tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Ansar Ahmad

Dalam kesempatan ini, Ansar mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan Pilkada Natuna 2020 sehingga berlangsung aman, damai, dan tertib.

Ansar meminta pasangan Wan Siswandi-Rodial Huda usai dilantik ini langsung melakukan konsolidasi dengan internal maupun eksternal untuk mengimplementasikan visi-misi dan janji politik saat kampanye Pilkada 2020.

"Program kerja yang telah disusun harus menyentuh pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Ansar juga berpesan agar keduanya fokus pada pembangunan ekonomi kemasyarakatan, antara lain meningkatkan daya beli masyarakat, menciptakan lapangan kerja, mengurangi angka kemiskinan, mengurangi kesenjangan pembangunan terutama di kawasan hinterland, mendorong industri berbasis lokal, serta pelestarian lingkungan hidup dan budaya maritim.

"Ini sesuai visi Pemprov Kepri yaitu Terwujudnya Kepri sebagai Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera, Berakhlak Mulia, Ramah Lingkungan dan Unggul di Bidang Maritim,” ungkap Ansar.

Lebih lanjut, Politisi Golkar itu menekankan tiga tugas pokok utama kepala daerah terpilih di tengah situasi pandemi COVID-19.

Dia merinci, pertama Pemda harus semangat dan kerja keras dalam menurunkan angka COVID-19, melalui 3 T (tracing, testing, treatment) serta penegakan protokol kesehatan di tempat dan fasilitas umum.

Kedua, mendukung program vaksin COVID-19 dengan memastikan pelaksanaan vaksinasi tepat waktu dan tepat sasaran.

Ketiga, pemulihan ekonomi sebagian dampak pandemi dengan menggerakkan semua sumber daya pemerintah dan stimulus melalui sektor swasta guna memulihkan ekonomi Kepri yang minus 3,80 persen di tahun 2020, agar tumbuh positif di tahun 2021.

"Terakhir, wujudkan pemerintah yang baik dan bersih supaya terhindar dari permasalahan hukum," demikian Ansar.