SHARE

Warga Tanjungpinang mengikuti Rapid Test COVID-19 (istimewa)

CARAPANDANG.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengatakan untuk saat ini Pemerintah tidak menerapkan sanksi kepada warga yang melanggar protokol kesehatan. Padahal, kasus COVID-19 di Tanjungpinang terkonfirmasi terus meningkat.

"Masih sebatas teguran lisan, misalnya bagi warga yang tidak mengenakan masker," kata Plt Wali Kota Tanjungpinang, Rahma di Tanjungpinang.

Rahma berharap masyarakat dengan sendirinya memiliki kesadaran untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan COVID-19, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan dengan air bersih, sabun atau penyanitasi tangan.

Dia pun optimistis dengan kondisi penyebaran COVID-19 yang terjadi saat ini. Masyarakat di ibu kota Provinsi Kepri itu semakin menyadari betapa pentingnya mematuhi protokol kesehatan.

"Kami bakal memaksimalkan Peraturan Wali Kota (Perwako) Nomor 29 Tahun 2020 tentang Pedoman Perilaku Hidup Baru Masyarakat Produktif dan Aman Dalam Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Kota Tanjungpinang," imbuhnya.

Menurut Rahma, razia terhadap tingkat kepatuhan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan di adaptasi kebiasaan baru terus dilaksanakan, meskipun belakangan ini terkesan tidak berjalan secara intensif.

"Namanya juga razia, tidak perlu digaung-gaungkan. Namun, tetap berjalan dengan melibatkan berbagai pihak terkait," tegas Rahma.

Lebih lanjut Rahma menekankan bahwa protokol kesehatan masyarakat menjadi kunci utama dalam memerangi wabah COVID-19.

"Tentu masyarakat tidak ingin kembali duduk diam di rumah karena pandemi ini. Maka itu, patuhi protokol kesehatan COVID-19," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam, menyatakan, hingga Jumat 14 Agustus 2020, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu mencapai 130 kasus.

Rustam merincikan, 30 pasien dirawat di RSUD Raja Ahmad Thabib Provinsi Kepri, 16 pasien dikarantina terpadu, 15 pasien isolasi mandiri, 66 pasien sembuh, dan 3 pasien meninggal dunia.