CARAPANDANG - Pelatih Red Sparks Ko Hee Jin memuji dukungan penuh suporter, termasuk penggemar asal Indonesia yang membuat mereka bangkit di Liga Voli Korea.
Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri Pertiwi mengalami kesulitan luar biasa di putaran kedua dan ketiga pada akhir 2023. Namun mereka akhirnya bisa bangkit sejak memasuki 2024.
Ko Hee Jin menanggap dukung penuh suporter menjadi cambuk semangat bagi para pemain Red Sparks.
"Jika bukan karena suporter Red Sparks, termasuk fans asal Indonesia, kami tidak akan bisa mencapai tren kenaikan sampai saat ini," kata Ko Hee Jin dikutip Etoland.
Fan Red Sparks makin bertambah sejak Megawati bergabung di awal musim. Bahkan para tenaga kerja Indonesia di Korea kerap menghadiri pertandingan Red Sparks di Liga Voli Korea.Â
"Kami menerima banyak dukungan dari berbagai pihak. Saya berharap mereka bisa terus memberikan kekuatan kepada kami," ujar Ko Hee Jin menambahkan.
Red Sparks babak belur di putaran kedua dan ketiga Liga Voli Korea. Red Sparks menelan lima kekalahan di putaran kedua dan mendapat empat kekalahan di putaran ketiga.
Selain itu di awal putaran keempat, Red Sparks juga menelan kekalahan dari Pink Spiders di pengujung 2023. Alhasil, Red Sparks hanya meraih tiga kemenangan dan mendapat 10 kekalahan dalam 13 laga yang dimainkan.
Begitu tahun berganti ke 2024, Red Sparks berubah drastis. Mereka bisa tampil melejit. Sejak 2024, Red Sparks mencatat 12 kemenangan dalam 14 laga yang dimainkan.
Red Sparks benar-benar berubah jadi tim yang menakutkan dan sukses mengalahkan dua tim papan atas yaitu Pink Spiders dan Hillstate.
Tren positif di 2024 membuka peluang Red Sparks untuk lolos ke playoff Liga Voli Korea musim ini. dilansir cnnindonesia.com
Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri Pertiwi mengalami kesulitan luar biasa di putaran kedua dan ketiga pada akhir 2023. Namun mereka akhirnya bisa bangkit sejak memasuki 2024.
Ko Hee Jin menanggap dukung penuh suporter menjadi cambuk semangat bagi para pemain Red Sparks.
"Jika bukan karena suporter Red Sparks, termasuk fans asal Indonesia, kami tidak akan bisa mencapai tren kenaikan sampai saat ini," kata Ko Hee Jin dikutip Etoland.
Fan Red Sparks makin bertambah sejak Megawati bergabung di awal musim. Bahkan para tenaga kerja Indonesia di Korea kerap menghadiri pertandingan Red Sparks di Liga Voli Korea.Â
"Kami menerima banyak dukungan dari berbagai pihak. Saya berharap mereka bisa terus memberikan kekuatan kepada kami," ujar Ko Hee Jin menambahkan.
Red Sparks babak belur di putaran kedua dan ketiga Liga Voli Korea. Red Sparks menelan lima kekalahan di putaran kedua dan mendapat empat kekalahan di putaran ketiga.
Selain itu di awal putaran keempat, Red Sparks juga menelan kekalahan dari Pink Spiders di pengujung 2023. Alhasil, Red Sparks hanya meraih tiga kemenangan dan mendapat 10 kekalahan dalam 13 laga yang dimainkan.
Begitu tahun berganti ke 2024, Red Sparks berubah drastis. Mereka bisa tampil melejit. Sejak 2024, Red Sparks mencatat 12 kemenangan dalam 14 laga yang dimainkan.
Red Sparks benar-benar berubah jadi tim yang menakutkan dan sukses mengalahkan dua tim papan atas yaitu Pink Spiders dan Hillstate.
Tren positif di 2024 membuka peluang Red Sparks untuk lolos ke playoff Liga Voli Korea musim ini. dilansir cnnindonesia.com
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "IOC: AI Bisa Dimanfaatkan untuk Tunjang Performa Atlet")
