SHARE

istimewa

CARAPANDANG - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berharap mendapatkan keajaiban lagi setelah berhasil mewujudkan ambisi skuad Garuda lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023. Kali ini, Tae-yong menargetkan timnas senior melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Saat ini timnas senior berlaga di babak kedua. Mereka berada di Grup F bersama Irak, Vietnam, da Filipina. Indonesia menduduki posisi juru kunci setelah melakoni dua pertandingan pertama dengan masing-masing satu imbang dan kekalahan.

Kendati menempati posisi juru kunci, peluang timnas senior tetap terbuka, mengingat babak ketiga bakal diisi 18 tim, atau separuh dari peserta babak kedua. Dua tim teratas di babak ketiga ini nantinya mendapatkan tiket otomatis ke Piala Dunia, sedangkan peringkat tiga dan empat bertarung lagi untuk memperebutkan dua tempat tersisa.

Hal itu tak lepas dari jatah Asia bertambah menjadi delapan tim yang lolos langsung ke Piala Dunia, dan satu lagi melalui babak play-off. Pada penyelenggaraan sebelumnya, babak ketiga merupakan putaran final untuk memperebutkan tiket ke Piala Dunia.

Perubahan skema perjalanan menuju Piala Dunia 2026 membuat Tae-yong menginginkan timnas senior melaju ke babak ketiga, sehingga kans untuk berlaga di pesta sepakbola dunia empat tahunan tersebut terbuka.

“Saya ingin tim ini lolos dari babak kedua kualifikasi,” tegas Tae-yong dalam wawancaranya dengan laman Star.

Keyakinan Tae-yong cukup tinggi, karena skuad timnas senior berisikan pemain muda dengan kualitas bagus. Menurut juru taktik asal Korea Selatan ini, jika waktu persiapan menghadapi Piala Asia 2023 lebih baik, ia meyakini tim Merah Putih bisa melebihi dari pencapaian 16 Besar.

“Saya merasa puas kami bisa ke 16 Besar, tetapi saya pikir kami bisa melangkah lebih jauh. Memang sangat disayangkan [terhenti di 16 Besar]. Saya selalu lapar. Rata-rata usia pemain kami adalah 22,5 tahun. Saya merasa seperti menangani tim Olimpiade,” tutur Tae-yong.

“Jika kami mempunyai waktu persiapan sedikit lebih banyak, tentu akan ada peningkatan. Pemain tampil lebih baik seiring berjalannya waktu. Kami seharusnya bisa mendapatkan hasil lebih bagus, setidaknya hingga perempat-final.”

Tae-yong kini berharap pemain timnas senior mendapatkan menit bermain lebih banyak bersama klub masing-masing. Sebab, jam terbang bisa memberikan dampak terhadap pemainan timnas.

“Ketika para pemain ini kembali ke klub mereka, hanya beberapa saja yang tampil reguler. Kami membutuhkan pemain yang tampil bagus di liga, dan memberikan warna di tim nasional saat dipanggil. Tapi selama ini kami selalu kehabisan waktu, karena terlebih dulu memperbaiki stamina dan performa,” imbuh Tae-yong. dilansir goal.com



Tags
SHARE