SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM - Ekonomi Indonesia diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan di kisaran 1,6 persen sampai 2,1 persen pada kuartal 1-2021. 

Demikian disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers daring di Jakarta, Jumat (5/2).

“Kita melihat pemerintah menargetkan 2021 itu antara 4,5 persen sampai 5 persen dan kita berharap masih ada pertumbuhan solid pada kuartal I dengan range 1,6 persen sampai 2,1 persen,” jelasnya. 

Proyeksi tersebut menurutnya akan dicapai melalui upaya pemerintah untuk mendorong konsumsi rumah tangga di kisaran 1,3 persen sampai 1,8 persen. Konsumsi rumah tangga akan didorong melalui berbagai program perlindungan sosial serta vaksinasi terhadap 182 juta masyarakat agar tumbuh rasa aman dalam beraktivitas.

Kemudian konsumsi pemerintah yang pada kuartal I rendah yakni 3 persen sampai 4 persen akan didorong hingga mencapai 4 persen sampai 5 persen. “Kemudian yang kontraksi full year kemarin 4,1 persen pemerintah berupaya agar ini bisa berbalik arah di jalur positif. Ini masih prognosa,” jelasnya. 

Menko melanjutkan, pemerintah masih memiliki beberapa tugas pada tahun ini untuk terus menjaga pemulihan ekonomi yakni salah satunya adalah mendorong ekspor dan impor. Ia menuturkan sebenarnya telah terjadi lonjakan ekspor namun terdapat masalah teknis yakni kurangnya kontainer sehingga akan segera diatasi untuk mengantisipasi permintaan yang melonjak.

“Walaupun kita tahu ini karena penurunan impor. Ekspor dan impor yang kurang berimbang pada 2020 menjadi PR yang harus diselesaikan pemerintah,” ujarnya.
 

Tags
SHARE