SHARE

Syekh Ali Jaber

CARAPANDANG.COM - Kepergian Syekh Ali Jaber meninggalkan duka yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Dia dikenang sebagai ulama yang pemaaf dan memiliki akhlak uang mulia. Dan kemulian akhlaknya tersebut menjadi inspirasi yang luar biasa bagi masyarakat Indonesia.

Saat menyampaikan dakwahnya, dia selalu berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar senantiasa meniru akhlak Rasullah SAW.

Inilah buktinya bahwa dia adalah ulama yang benar-benar mencintai Rasulullah. Maka itu, di setiap dakwahnya tak henti-hentinya mengingatkan umat Islam Indonesia untuk selalu bersholawat kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW.

Cara dakwah beliau sangat lembut sesuai dengan ketentuan Nabi, tak pernah menghakimi seseorang. Menurut beliau tak boleh memandang orang buruk, boleh jadi orang buruk itu mempunyai amal ibadah yang diterima oleh Allah SWT.

Masyaallah sungguh mulia akhlaknya, seseorang seperti Syekh Ali Jaber saja masih memandang baik orang yang buruk bagaimana kita yang selalu menghakimi seseorang pada keburukan.

Tutur katanya tak pernah menyakiti orang lain, selalu rendah hati kepada orang-orang yang ditemuinya. Bahkan beliau sangat memanusiakan pembantunya. Dalam channel Youtube salah satu youtuber menerangkan bahwa beliau melarang membangunkan pembantunya di atas jam 10 karena beliau tidak ingin membebani seorang pembantu. Beliau sangat pengertian terhadap  manusia lain.

Pernah suatu hari pada saat mengisi ceramah beliau ditusuk oleh orang yang tak dikenal, dalam kejadian seperti itupun beliau masih berprasangka baik, beliau menuturkan bahwa “Ini masih belum seberapa, dibandingkan perjuangan Rasulullah dulu” ucapnya di media.

Setelah terjadinya penusukan Syekh Ali Jaber masih membantu pelaku supaya tidak diserang warga. Dalam hal ini banyak sekali pujian dari umat Islam Indonesia kala itu. Dan sampai beliau meninggalpun banyak sekali pujian yang terlontar oleh Masyarakat Indonesia, karena kebaikan beliau membekas di dalam hati setiap jiwa rakyat Indonesia.

Ulama yang rendah hati

Di kalangan sesama ustadz beliau terkenal seorang yang fakih hebat dalam ilmu fikih, alim, berakhlak mulia. Pada satu kesempatan Ustadz Abdul Somat mengatakan “Syekh Ali jaber sangat berakhlak, saya sangat malu bertemu dengan beliau karena akhlaknya” ungkapnya.

Betapa mulianya akhlak beliau semasa hidupnya, beliau menebarkan akhlak al-Quran dimana saja beliau berada pada saat masih hidup.

Beliau adalah sosok yang tidak pernah sombong akan ilmu yang dimiliki. Meskipun beliau ahli ilmu, Namun setiap ceramah cara beliau bertutur kata sangatlah sederhana yang membuat para jamaah paham apa yang diajarkan. Bahkan pada saat berjamaah beliau lebih memilih untuk menjadi ma’mum dan menyuruh ustadz lain untuk mengimaminya.

Memuliakan wanita

Selain itu, beliau sangatlah menghormati seorang wanita, beliau sangat memuliakan istrinya. Beliau selalu mengalah karena sifat cemburu istrinya, pada suatu hari istrinya melihat handphone Syekh  Ali Jaber terdapat banyak pesan para jamaah yang bertanya perihal hukum, lalu istrinya cemburu dan menyuruh menghapus semua pesan yang berjumlah 20.000 pesan dan dengan mudahnya Syekh langsung menghapusnya 20.000 pesan tersebut, lalu beliau menuruti istrinya untuk tidak  memegang handphone selama 2 tahun.

Beliau adalah ulama yang datang ke Indonesia untuk mempersatukan umat Islam Indonesia, beliau adalah pahlawan bangsa karena banyaknya pengorbanan beliau untuk Indonesia. Sekarang Indonesia sedih karena kehilangan beliau, cara beliau menyampaikan sesuatu akan selalu dirindui umat Islam Indonesia.

Sekarang jika rindu syekh kami memutar kembali video-vidio yang Syekh salurkan lewat media Youtube, banyak sekali ilmu yang Syekh ajarkan kepada kami.  Selamat jalan Syekh, kami melihat engkau meninggal dalam keadaan tersenyum, kami yakin engkau sekarang berada di tempat yang Indah, semoga kelak kita bertemu di surga-Nya ya Syekh, dari jamaah yang sangat mengidolakan Akhlakmu yang mulia. [**]

** Oleh: Tri Nur Fadilah
Penulis adalah Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)


Tags
SHARE