SHARE

Dekan Fakultas Psikologi Uhamka, Anisa Kumala, Lc., M.Psi

CARAPANDANG.COM - Fakultas Psikologi Uhamka menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema "Pengembangan dan Tantangan Psikologi Islam". Kegiatan ini diselenggarakan pada Sabtu (9/1) dengan menghadirkan pembicara Dr. Agus Abdul Rahman yang merupakan Ketua Asosisasi Psikologi Islam dan Dekan Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jawa Barat melalui zoom virtual meeting dan disiarkan secara live melalui Youtube.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Psikologi Uhamka, Anisa Kumala, Lc., M.Psi berharap bahwa mahasiswa Psikologi Uhamka yang mengikuti kegiatan ini tidak sebatas mengikuti secara formal semata, akan tetapi juga meresapi dan menghayati ilmu yang disampaikan oleh narasumber untuk dijadikan spirit dalam pengembangan Psikologi Islam. Dekan juga mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang telah meluangkan waktu untuk hadir di Psikologi Uhamka di tengah-tengah aktivitas dan kesibukannya sehari-hari.

Tema ini diangkat karena penting dan strategis, khususnya bagi civitas akademika Psikologi Uhamka karena sejalan dengan visi Psikologi Uhamka. Yakni Fakultas Psikologi yang utama dalam mengintegrasikan psikologi dengan nilai Islam dan menghasilkan lulusan yang unggul secara spiritual, intelektual, emosional dan sosial.

"Salah satu kata kunci dalam visi tersebut adalah integrasi antara psikologi dengan Islam. Inilah ciri utama Psikologi Uhamka. Program integrasi ini dilaksanakan baik dalam kegiatan akademik maupun kegiatan non-akademik," ujarnya.

"Kuliah umum ini juga penting agar mahasiswa baru Psikologi Uhamka mendapatkan sibghah dan semangat integrasi yang lebih kuat. Sehingga kelak, mereka dapat tumbuh menjadi ilmuwan Muslim yang mengembangkan ilmu Psikologi berdasarkan nilai-nilai Islam, guna mendukung visi dakwah Muhammadiyah yakni mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya," imbuhnya.

Sementara itu, Dr. Agus Abdul Rahman menyatakan sangat senang dan mendapatkan kehormatan dapat berjumpa dengan seluruh civitas akademika Fakultas Psikologi Uhamka. Salah satunya karena Muhammadiyah adalah rumah besarnya, karena ia tumbuh dalam asuhan pendidikan Muhammadiyah.

Menurutnya, Psikologi Islam muncul sebagai alternatif terhadap teori-teori psikologi umum, dimana terdapat sejumlah teori-teori psikologi modern yang tidak sepenuhnya sejalan dengan nilai-nilai Islam. Pandangan psikologi modern tentang manusia, misalnya, tidak sama dengan pandangan Islam terhadap manusia.

"Tujuan Psikologi Islam tidak saja untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis manusia, melainkan juga meningkatkan kualitas pengabdian manusia kepada Allah Swt. Psikologi Islam sendiri saat ini masih terus berkembang, dan diminati bukan hanya oleh psikolog Muslim namun juga psikolog pada umumnya," ujarnya.

Selanjutnya dia mengatakan bahwa pengembangan psikologi Islam dapat dilakukan dengan beberapa model mulai dari pengembangan konsep psikologi yang merujuk kepada al-Qur’an dan Sunnah, dengan menggunakan pendekatan ilmu tasawuf, maupun dengan mengintegrasikan penelitian terhadap ayat kauniyah dan qauliyah. Namun, pengembangan psikologi Islam bukan berarti tanpa ada tantangan.

"Tantangan pengembangan psikologi Islam antara lain adalah perlunya pengembangan konsep dan pengukurannya, pengembangan model-model intervensi untuk baik individu maupun kelompok serta masifikasi publikasi hasil-hasil riset dalam bidang psikologi Islam," ujarnya.

Kegiatan kuliah umum ini menarik minat bukan hanya dari internal psikologi Uhamka saja, melainkan dari berbagai universitas lain. 

Tags
SHARE