CARAPANDANG.COM – Wali Kota Tanjungpinang diminta untuk segera memiliki “pendamping” guna menjalankan roda pemerintahan. Saat ini, nama Iman Sutiawan, Ketua DPD Gerindra Provinsi Kepulauan Riau santer menjadi pembicaraan.
Namun, Iman sendiri mengaku bahwa hal itu tidaklah benar. Dia menegaskan bahwa kandidat yang diusulkan DPP partainya sebagai calon Wakil Wali Kota Tanjungpinang masih atas nama Endang Abdullah.
Hal itu disampaikan Iman Sutiawan untuk menepis kabar beredar terkait dirinya menggantikan Endang Abdullah menjadi Cawawako Tanjungpinang sisa masa jabatan 2018-2023.
"Hari ini kami tegaskan bahwa sejak keluarnya rekomendasi DPP Gerindra pada 11 Juni 2020 dan sampai detik ini, Cawawako masih atas nama Endang Abdullah selaku Ketua DPC Gerindra Kota Tanjungpinang," kata Iman Sutiawan saat menggelar konferensi pers di Kantor DPD Gerindra Tanjungpinang.
Dalam kesempatan itu, Iman menyampaikan optimisme Gerindra memenangkan Cawawako Tanjungpinang Endang Abdullah melalui pemilihan di DPRD yang kini sedang berproses.
Pihaknya pun sudah menjalin komunikasi intens dengan Wali Kota Tanjungpinang Rahma dan sejumlah pimpinan partai politik di daerah tersebut.
Kendati demikian, ia enggan mengungkap lebih jauh dengan partai politik mana saja partai besutan Prabowo Subianto itu telah berkomunikasi jelang pemilihan Cawawako.
"Kalau terkait komunikasi partai politik, mohon maaf kami tidak bisa ungkapkan di sini," sebutnya.
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Tanjungpinang Endang Abdullah mengaku siap mengikuti amanat DPP maju dalam perebutan kursi Cawawako.
Endang pun mengharapkan dukungan penuh dari segenap pengurus dan fraksi Gerindra di DPRD Tanjungpinang.
Dia menargetkan mampu meraup dukungan suara 50 persen plus 1 dari total 30 anggota DPRD Tanjungpinang yang akan menggunakan hak suara pada pemilihan Cawawako.
"Insyaallah Gerindra optimis menang, tapi kami tidak ingin jumawa. Tetap berikhtiar semampunya," sebut Endang.
Gerindra akan bersaing dengan Golkar dalam mendapatkan jabatan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, karena kedua partai politik ini sama-sama berkoalisi memenangkan pasangan wali kota dan wakil wali kota, Syahrul (almarhum) dan Rahma pada Pilwako 2018.
Namun, Iman sendiri mengaku bahwa hal itu tidaklah benar. Dia menegaskan bahwa kandidat yang diusulkan DPP partainya sebagai calon Wakil Wali Kota Tanjungpinang masih atas nama Endang Abdullah.
Hal itu disampaikan Iman Sutiawan untuk menepis kabar beredar terkait dirinya menggantikan Endang Abdullah menjadi Cawawako Tanjungpinang sisa masa jabatan 2018-2023.
"Hari ini kami tegaskan bahwa sejak keluarnya rekomendasi DPP Gerindra pada 11 Juni 2020 dan sampai detik ini, Cawawako masih atas nama Endang Abdullah selaku Ketua DPC Gerindra Kota Tanjungpinang," kata Iman Sutiawan saat menggelar konferensi pers di Kantor DPD Gerindra Tanjungpinang.
Dalam kesempatan itu, Iman menyampaikan optimisme Gerindra memenangkan Cawawako Tanjungpinang Endang Abdullah melalui pemilihan di DPRD yang kini sedang berproses.
Pihaknya pun sudah menjalin komunikasi intens dengan Wali Kota Tanjungpinang Rahma dan sejumlah pimpinan partai politik di daerah tersebut.
Kendati demikian, ia enggan mengungkap lebih jauh dengan partai politik mana saja partai besutan Prabowo Subianto itu telah berkomunikasi jelang pemilihan Cawawako.
"Kalau terkait komunikasi partai politik, mohon maaf kami tidak bisa ungkapkan di sini," sebutnya.
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Tanjungpinang Endang Abdullah mengaku siap mengikuti amanat DPP maju dalam perebutan kursi Cawawako.
Endang pun mengharapkan dukungan penuh dari segenap pengurus dan fraksi Gerindra di DPRD Tanjungpinang.
Dia menargetkan mampu meraup dukungan suara 50 persen plus 1 dari total 30 anggota DPRD Tanjungpinang yang akan menggunakan hak suara pada pemilihan Cawawako.
"Insyaallah Gerindra optimis menang, tapi kami tidak ingin jumawa. Tetap berikhtiar semampunya," sebut Endang.
Gerindra akan bersaing dengan Golkar dalam mendapatkan jabatan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, karena kedua partai politik ini sama-sama berkoalisi memenangkan pasangan wali kota dan wakil wali kota, Syahrul (almarhum) dan Rahma pada Pilwako 2018.
