SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Juru biara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pemerintah AS masih mempertimbangkan apakah ibu negara Jill Biden akan menghadiri Olimpiade Tokyo, ketika Jepang memutuskan untuk menggelar Olimpiade tanpa penonton di Tokyo karena pandemi virus corona hanya dua pekan sebelum acara pembukaan.

"Kami masih menilai kelaikan ibu negara yang hadir, dan tim pendahulu kami tiba di Tokyo akhir pekan ini," kata Psaki, dikutip dari Kyodo, Jumat, sembari menegaskan kembali sikap Presiden Joe Biden yang mendukung rencana Tokyo untuk menyelenggarakan acara dengan aman.

Pada akhir Juni, Biden mengakui bahwa tengah mempersiapkan perjalanan istrinya ke Jepang dalam rangka menghadiri Olimpiade, yang akan dimulai pada 23 Juli.

Psaki mengatakan pemerintah AS sangat memaklumi persiapan hati-hati yang dilakukan tuan rumah acara olahraga multievent global itu di tengah pandemi virus corona, termasuk langkah-langkah kesehatan yang diperlukan untuk melindungi atlet, staf dan penonton.

Upaya ini adalah alasan untuk "mendukung Olimpiade bergerak maju," dia menambahkan.

Psaki juga menekankan bahwa Gedung Putih tetap berhubungan dekat dengan pemerintah Jepang selama proses perencanaan, dan pada langkah-langkah kesehatan terkait.

Penonton dari luar negeri telah dilarang menghadiri Olimpiade. Selain itu, penyelenggara mengatakan bahwa mereka telah memutuskan untuk mengadakan acara tanpa penonton di semua venue di dalam dan sekitar Tokyo.

Pengumuman, yang sekaligus membatalkan rencana sebelumnya untuk menggelar Olimpiade dalam jumlah penonton yang terbatas, itu muncul setelah pemerintah Jepang memutuskan untuk menempatkan Tokyo dalam keadaan darurat hingga 22 Agustus, di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa pertandingan dapat memicu lonjakan kasus COVID-19.
Â