SHARE

Ketua Umum PB HMI MPO Ahmad Latupono

CARAPANDANG.COM -  Pasca Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk lebih aktif dalam menyampaikan kritik dan masukan terhadap kerja-kerja pemerintah, muncul reaksi dari berbagai pihak termasuk Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI MPO).

Pengurus Besar HMI MPO meminta kepada semua pihak terkhusus pemuda dan kawan-kawan aktivis bebas kritik, selama kritik yang dilayangkan sifatnya membangun.

"Kami meminta semua pihak lebihnya lagi pemuda dan kawan- kawan aktivis untuk bebas melakukan kritik selama itu kritik yang bersifat membangun," ujar Ketua Umum PB HMI MPO Ahmad Latupono melalui siaran persnya, Sabtu (13/02).

Latupono juga menambahkan, mengkritik harus dengan bukti yang akurat, bukan asal kritik apalagi kebencian. "Kritik politik yang didasari dengan bukti bukan hoax apalagi kebincian. Kalau hanya sekedar kritik tanpa bukti ya ujung- ujungnya hanya hoax dan ujaran kebencian yang muncul," tandasnya.

Dan juga ia menghimbau hindari embel-embel yang mengarah ke ranah fitnah agar kritikan yang dilanyangkan tidak berunjung dipolisikan. Selain itu, aktivis nasional ini pun menyarankan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak menyebarkan hoax. "Semua pihak harus menahan diri agar tidak menyebarkan hoax dan memberikan kritikan demi kemajuan sebuah demokrasi," pungkasnya.

Tags
SHARE