SHARE

David Beckham dan Sripun (Instagram)

CARAPANDANG.COM – Sosoknya termasyhur sebagai pemain sayap kanan yang andal. Nomor 7 erat melekat sebagai nomor punggungnya. Dialah David Beckham. Di usianya yang menginjak usia 42 tahun, Beckham telah pensiun sebagai pemain sepak bola. Namun, Beckham tetap mampu menginspirasi dengan aksi-aksi bermuatan sosial yang dilakukannya.

Hal tersebut seperti dilakukan dalam kunjungan Beckham ke Semarang pada Rabu (28/3/2018). Di Semarang, Beckham bertemu Sripun yang merupakan pemimpin untuk mencegah perundungan di sekolahnya. Sripun (15 tahun) merupakan siswi SMP yang pernah mengalami perundungan. Dari korban perundungan, Sripun bertransformasi melakukan langkah pencegahan terhadap perundungan.

Eks pemain Manchester United ini pun merelakan Insta Story-nya digunakan oleh Sripun untuk menggaungkan pesan pencegahan terhadap perundungan.

“Saya menghabiskan waktu dengan seorang anak perempuan yang luar biasa, Sripun, yang dipilih oleh teman- temannya untuk ikut ambil bagian dalam program antiperundungan guna menghentikan kekerasan di sekolah,” kata Beckham melalui siaran persnya.

Seberapa penting perundungan untuk menjadi perhatian di Indonesia? Kekerasan dan perundungan antarteman merupakan masalah yang dihadapi anak-anak muda di Indonesia. Lebih dari satu dari lima anak berusia 13-15 tahun telah mengalami perundungan. Setidaknya ada sekitar 18 juta anak dan satu dari tiga anak mengalami serangan fisik di sekolah.

“Kekerasan ini meningkatkan risiko kesehatan mental yang buruk di antara anak-anak dan menjadi salah satu penyebab putus sekolah,” kata Beckham. 

Duta Kehormatan Unicef ini sejak tahun 2015 memiliki program yang dinamakan 7: The David Beckham Unicef Fund yang mampu mengubah hidup jutaan anak di seluruh dunia. 7: The David Beckham Unicef Fund mengatasi perundungan, kekerasan, perkawinan usia anak dan anak putus sekolah dan memastikan agar anak-anak, terutama anak perempuan, mendapat kesempatan sejati untuk meraih potensi hebat mereka.