CARAPANDANG.COM - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi mengatakan akibat pandemi Covid-19,  jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatera Utara menurun dratis. Tercatat pada Januari 2021 cuma delapan orang yang berkunjung.Â
Dia menjelaskan para wisatawan mancanegara yang masuk melalui Bandara Kualanamu.
Dia menyebutkan, wisman Sumut pada Januari itu anjlok dibandingkan Januari 2020 mau pun Desember 2020. "Dibandingkan posisi sama 2020, kunjungan wisman pada Januari 2021 itu anjlok 99,96 persen," ujarnya di Medan, Kamis (4/3).Â
Namun, dia tidak merinci dari negara mana saja wisman yang berkunjung ke Sumatera Utara.
Dia menjelaskan pada Januari 2020, kunjungan wisman Sumut masih cukup besar atau 20.744 dengan terbanyak melalui Bandara Kualanamu 19.419 orang. Sementara dibandingkan Desember 2020 yang 54 orang, kunjungan wisman di Januari 2021 mengalami penurunan 85,19 persen.
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumut, Solahuddin Nasution, mengatakan, bisnis perjalanan wisata/travel masih belum pulih karena pandemi COVID-19 masih berlangsung.
"Bisnis travel di semua negara juga mengalami hal sama karena masing-masing negara masih belum membuka, kecuali untuk perjalanan tertentu seperti perjalanan dinas, diplomatik, dan hal-hal tertentu lainnya," katanya.
Dia menegaskan, semua negara masih wait and see menunggu keberhasilan vaksinasi Covid-19. "Kalau vaksinasi berhasil, secara perlahan angka kunjungan wisatawan akan membaik," katanya.
Dia menjelaskan para wisatawan mancanegara yang masuk melalui Bandara Kualanamu.
Dia menyebutkan, wisman Sumut pada Januari itu anjlok dibandingkan Januari 2020 mau pun Desember 2020. "Dibandingkan posisi sama 2020, kunjungan wisman pada Januari 2021 itu anjlok 99,96 persen," ujarnya di Medan, Kamis (4/3).Â
Namun, dia tidak merinci dari negara mana saja wisman yang berkunjung ke Sumatera Utara.
Dia menjelaskan pada Januari 2020, kunjungan wisman Sumut masih cukup besar atau 20.744 dengan terbanyak melalui Bandara Kualanamu 19.419 orang. Sementara dibandingkan Desember 2020 yang 54 orang, kunjungan wisman di Januari 2021 mengalami penurunan 85,19 persen.
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumut, Solahuddin Nasution, mengatakan, bisnis perjalanan wisata/travel masih belum pulih karena pandemi COVID-19 masih berlangsung.
"Bisnis travel di semua negara juga mengalami hal sama karena masing-masing negara masih belum membuka, kecuali untuk perjalanan tertentu seperti perjalanan dinas, diplomatik, dan hal-hal tertentu lainnya," katanya.
Dia menegaskan, semua negara masih wait and see menunggu keberhasilan vaksinasi Covid-19. "Kalau vaksinasi berhasil, secara perlahan angka kunjungan wisatawan akan membaik," katanya.
