SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM- Putus cinta tidak pernah mudah bagi sebagian orang terlebih jika hubungan itu kandas dengan cara yang tidak baik. Meski begitu, kamu harus tetap bersikap dewasa ketika mengakhiri hubungan. Sikap yang dewasa akan mengantarkanmu ke keputusan yang matang dan bijak.

Berikut 5 cara akhiri hubungan dengan cara baik baik yang dilansir dari Bolde melalui kumparan.

1. Jika memungkinkan bicarakanlah dengan bertatap muka

Masa pacaran yang telah kalian lewati semakin lama semakin hambar. Kalian sebenarnya telah menunjukkan tanda-tanda ingin mengakhiri hubungan, namun tidak ada yang ingin memulai. Kamu bisa mengajak dia bertemu untuk membicarakan tentang ini, jika kalian berada dalam satu kota. Jika sangat memungkina bertemu, maka hindari putus lewat telpon, chat, atau video call, karena rentan terjadi kesalahpahaman. Namun jika kalian berada pada hubungan jarak jauh, kalian harus menunggu waktu untuk bertemu. Jika tidak memungkinkan, memang cara yang terakhir adalah lewat telpon, chat, atau video call.

2. Pilihlah tempat yang kondusif dan netral

Jika kamu berdua ingin membicarakan putus, pilihlah tempat yang kondusif dan netral. Hindari café dimana kalian sering menghabiskan waktu, atau tempat yang menjadi favorit kalian. Jangan pula memilih keramaian dan terdapat orang yang kalian kenal. Cobalah untuk menentukan tempat yang nyaman, aman, lebih sepi agar pembicaraan kalian tidak terganggu. Jika terjadi pertengkaran, orang lain tak akan melihat. Mungkin tempat yang sempurna adalah sebuah taman di pinggiran kota atau di dalam mobil.

3. Jangan menyalahkan pasangan

Alasan putus yang lazim terjadi adalah dengan menyalahkan pasangan. Terkadang pasangan yang ketahuan berselingkuh tidak ingin disalahkan, sehingga dia memutarbalikkan fakta dengan mencari kesalahanmu padahal sebelumnya kesalahan itu bukanlah suatu yang harus diperdebatkan. Namun cara terbaik yang bisa kamu lakukan ketika kamu tahu dia selingkuh cobalah jaga emosimu. Sebagian pria tidak ingin disalahkan, alih-alih kamu ingin membuat dia merasa bertanggung jawab, malah dia tidak ingin mendengarkan. Tetaplah tenang dan anggun, sambil memulai pembicaraan dengan “Aku merasa bahwa…..” atau “Penting bagiku untuk mengatakan ini…..”

4. Tegaskan dengan kata “Putus”

Kata “Putus” adalah sebuah ungkapan yang kuat dimana hubungan pasangan telah berakhir. Banyak pasangan yang masih ragu dan hanya bilang “Break”, namun pada kenyataannya mereka berdua sudah tidak nyaman. Hal itu akan membuat salah satu atau keduanya akan bingung apakah mereka masih terikat dengan pasangannya atau tidak. Memang ada kemungkinan bagi kalian untuk sama-sama kembali lagi, namun jika salah satu atau keduanya sudah mantap untuk berpisah, maka katakana dan lakukanlah dengan tegas tanpa keraguan.

5. Biarkan dia mengekspresikan perasaannya

Jangan mendominasi sebuah percakapan, apalagi tentang putus. Pasti akan banyak sekali mengeluarkan emosi jika salah satu tidak membiarkan yang lainnya untuk berbicara. Jika kamu sudah memberikan alasan kenapa kamu ingin mengakhiri hubungan, maka ajukanlah pertanyaan kepada dia. Membiarkan dia berbicara dalam pembicaraan adalah tanda kamu menghormatinya, meskipun kalian akan berpisah. Dia akan merasa berharga bahwa kamu masih ingin mendengarkannya.

Tags
SHARE