SHARE

Foto: Antara

CARAPANDANG.COM, Banda Aceh - Pemerintah Kota Sabang menyatakan hasil produksi ikan tangkapan di daerah Pulau Weh tersebut mencapai 6.452 ton pada 2020 atau mengalami peningkatan dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

“Hasil produksi perikanan tangkap di Sabang pada 2020 mencapai 6.652 ton, meningkat dibandingkan dengan pada 2019,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sabang melalui Kepala Bidang Perikanan Lifriza saat dihubungi dari Banda Aceh, Kamis (25/2).

Ia mengatakan hasil tangkapan di pulau paling barat Indonesia itu melebihi target yang ditetapkan sebelumnya pada kisaran 4.800 ton. Sedangkan, hasil tangkapan ikan pada 2019 hanya 4.303 ton.

Beberapa jenis hasil tangkapan ikan nelayan Sabang paling dominan seperti tuna, cakalang, tongkol, ekor kuning, kuwe, marlin, layaran, alu-alu dan berbagai ikan lainnya.

Ia menjelaskan wabah pandemi COVID-19 tidak begitu berpengaruh terhadap aktivitas nelayan di Sabang untuk melaut. Nelayan tetap bekerja seperti biasa, hanya libur ketika jadwal perawatan kapal dan setiap Jumat.

“Jadi COVID-19 ini tidak begitu berpengaruh bagi nelayan kita di Sabang, tetap melaut. Cuma awal-awal pandemi saja sedikit berkurang melaut,” katanya.

Selama masa pandemi, pemerintah kota tetap memberikan beberapa bantuan sarana prasarana tangkap ikan bagi nelayan, meski sudah melakukan refocusing Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) untuk penanggulangan wabah virus corona.

“Jadi kita hanya punya DAK (Dana Alokasi Khusus) saja untuk memberikan beberapa sarana tangkap seperti boat fiber mesin tempel 15 PK dan boat kayu 32 PK,” katanya.

Selain untuk konsumsi, ia menambahkan, hasil tangkapan ikan nelayan Sabang juga dijual ke pengusaha di Pelabuhan Perikanan Samudera Kutaraja, Lampulo, Banda Aceh. Sedangkan, ikan-ikan kualitas baik akan dikirim dari Lampulo ke Medan, Sumatera Utara untuk ekspor.

“Selain untuk konsumsi masyarakat, nelayan kita juga menjual ikan ke rumah-rumah makan, unit-unit pengolahan ikan dan ke Lampulo, untuk diekspor melalui Medan, jadi tidak ada ekspor langsung dari Sabang,” katanya.

Ia juga mengatakan produksi perikanan budi daya di Sabang pada 2020 mencapai 9,8 ton. Paling banyak produksi jenis ikan lele 6,63 ton, ikan nila 3,02 ton, kakap putih 0,04 ton dan udang vaname 0,095 ton.

Tags
SHARE